Iklan

Draft Survey Untuk Perhitungan Muatan Kapal (Bag -1)

Draft Survey untuk perhitungan muatan kapal


Legalitas Draft Survey

Perhitungan Draft (Draught) Survey adalah cara perhitungan yang sudah umum dan sudah diterima oleh masyarakat dunia sebagai dasar perhitungan muatan yang ada diatas kapal, utamanya dalam perhitungan muatan curah solid semisal komoditas batubara, gandum dan biji-bijian dan lain sebagainya.

Muatan curah sendiri menduduki tempat yang cukup tinggi didunia transportasi laut, dimana tercatat pada tahun 1990 saja sekitar 1 milliar ton distribusi muatan curah, dengan hampir sepertiganya ialah didominasi muatan komoditas batubara.

Akurasi dari perhitungan draft survey banyak dipengaruhi berbagai alasan. Sedang pengaruh akurasinya banyak menyangkut kepada:

o Seller.
o Buyer.
o Carrier/kapal.
o Operator.
o Surveyor.
o Stevedoring.
o Pajak/Bea cukai
o Dll.

Prinsip utama Perhitungan Draft Survey:

Draft Survey memiliki prinsip utama perhitungan berdasarkan adalah Prinsip Archimedes tentang aturan benda terapung atau Law of Buoyancy. Sehingga syarat utama bagi perhitungan Draft survey adalah kapal harus benar-benar dalam keadaan terapung.

Akurasi dari draft survey yang diterima secara luas adalah 0.5%, sehingga untuk itu disyaratkan dalam pembacaan draft kapal maupun sounding cairan ditangki adalah 2 angka dibelakang 0, dan untuk pembacaan density dari air laut adalah 4 angka dibelakang 0.

Sedang untuk muatan batubara dikenal adanya Uniform Standards and Procedures for the Performance of Draught Suervey of Coal Cargo” merupakan product dari “ The Working Party on Coal, bagian dari badan The United Nations Economic Commision for Europe”.

DASAR DASAR PERHITUNGAN DRAFT SURVEY.
o Apakah yang dihitung? Berat kapal.
o Memakai alat apa? Timbangan.
o Apa timbangannya? Air laut
o Basic cara perhitungan? Hukum Archimedes.


Tanda Garis Muatan / Draft Mark :



Kapal tidak diperboleh dimuati sampai melewati lebih dari garis batas yang ditetapkan,  garis batas yang dimaksud dinamakan plimsoll mark. Plimsol mark berbentuk bulat dan memiliki garis tengah yang membelah lingkaran menjadi 2 bagian, yaitu atas dan bawah, disampingnya terdapat batas maksimum muatan pada masing-masing perairan bersdasarkan iklim wilayah pelabuhan muat komoditas. Tanda Draft mark harus Jelas, kontras dari warna lambung kapal serta Permanen kemudian disertai tanda kelasnya.


Tropical Fresh Water (TF) Load line merupakan Garis sebagai batas tenggelam maksimum kapal maupun tongkang pada saat melakukan pemuatan atau berada pada perairan air tawar di negara beriklim Tropis, yang mana tongkang atau kapal bisa dimuati cargo dengan quantity maksimal

Tropical (T) Load Line merupaan garis batas tenggelam maksimal pada saat tongkang atau kapal melakukan pemutan di daerah laut tropis atau melewatinya.

Summer Fresh Water (F)  merupakan garis batas tenggelam ketika melakukan pemuatan atau selama kapal berada pada air tawar pada daerah dengan iklim panas permanen. Garisnya berada di atas garis S.

Summer (S) Load line merupakan garis batas tenggelam maksimal pada kapal / tongkang yang melakukan pemuatan atau melewati wilayah yang memiliki iklim panas permanen atau melakukan pemuatan pada daerah (seasonal zone) Zona musim panas. Tingginya sejajar dengan titik tengah lingkaran.

Winter (W) Load line Merupakan garis batas tenggelam sebagai patokan melakukan muatan atau ketika berada pada daerah yang memiliki iklim dengan musim dingin / Winter.

Winter North Atlantic (WNA) Load Line Garis batas tenggelam pada saat kapal atau tongkang melakukan pemuatan atau selama berada didaerah yang memiliki iklim dingin Winter North Atlantic. Berbeda dari draft mark lain, WNA hanya bisa digunakan untuk tongkang maupun kapal yang memiliki panjang 100 m atau dibawahnya.


Pada wilayah Indonesia karena memiliki iklim tropis maka batas muat maksimal cargo pada muatan tidak diperbolehkan melebihi garis T dan TF (Sungai dengan Density =1.000 atau bisa menggunakan Hydrometer untuk mengukur berat jenis airnya).

Kapal niaga wajib untuk memiliki data legal atau resmi yang digunakan dalam perhitungan draught survey. Data-data tersebut tercantum dalam tabel Hydrostatic yang berisi antara lain:

- Center of Floatation
- Deadweight
- Draught
- Displacement.
- Moment change of Trim / MCT
- Ton per centimeter / TPC 
- Draught Mark terhadap Perpendicular Depan, Belakang dan tengah ( Mid Ship)





Persiapan Sebelum melaksanakan Draft Survey

Sebelum melaksanakan draft survey sebaiknya siapkan peralatan untuk mendumung 
Peralatan Draught Survey.
Surveyor harus dilengkapi dengan peralatan peralatan Draught Survey Diantaranya.
PPE / APD
- Safety Shoes.
- Safety Helm.
- Google,
- Hand Gloves.
- Life Jacket/ Work vest.
- Suitable suit.
- Pothograph,
- Lap Top.
- Alat tulis.
- Calculator.
- Flash Light.
- Hydrometer.
- Mater tape./ sounding tape.
- Peralatan khusus pembacaan Draught pada waktu cuaca berombak.

0 Response to "Draft Survey Untuk Perhitungan Muatan Kapal (Bag -1)"

Posting Komentar