Iklan

Jenis dan Ukuran kapal Tongkang - Sarana Angkut Batubara

Jenis dan Ukuran Kapal tongkang

Proses pembuatan Tongkang atau ponton ukuran 300 feet 

Kapal Tongkang .... dengar namanya saja bagi sobat mungkin terdengar begitu asing, tongkang atau ponton adalah alat angkut atau moda transportasi air biasanya digunakan untuk mengangkut muatan curah seperti batubara, biji besi, bijih nikel ataupun bisa digunakan untuk pengangkut kayu gelondongan (kayu log)

Tongkang atau ponton adalah jenis kapal tanpa menggunakan mesin hanya ditarik menggunakan tugboat (kapal tunda) memiliki lambung yang datar dan berbentuk kotak mengapung.

Tongkang Selain digunakan sebagai alat pengangkut barang juga biasanya digunakan untuk Dermaga apung seperti yang digunakan pada Jalan Lintas Kalimantan Sumatera Papua dan Sulawesi di tahun 1960 sampai tahun 80 an.

Seperti yang disampaikan kapal diatas tongkang tidak memiliki mesin penggerak atau unpropeller (baling-baling penggerak) sehingga cara penggunaannya dengan cara menunda atau menariknya menggunakan wire atau tali kapal. Kontruksinya saja yang sekilas mirip dengan kapal namun bedanya tidak memiliki mesin dan tidak memiliki kemudi.

Pada wilayah Indonesia sendiri wilayah pembuatan atau produksi tongkang banyak dilakukan di galangan kapal daerah Batam, Surabaya dan juga Jakarta ada juga produksi tongkang yang ada di wilayah Surabaya.

Pembongkaran tongkang ukuran 270 feet

Untuk pembahasan kali ini kita akan fokus untuk menyajikan uraian mengenai ukuran tongkang khususnya tongkang pada muatan batubara.

Dalam perkembangannya karena batubara merupakan komoditas ekspor yang menjadi unggulan di Indonesia maka untuk pengambilan muatan batubara yang mayoritas diambil dari pedalaman pulau melalui sungai sebagai contoh di pulau Kalimantan.

Tongkang pun untuk ukurannya juga mengikuti atau menyesuaikan kedalaman sungai yang dilewatinya agar tidak kandas karena terlalu dangkal. Selain itu biasanya ukurannya juga disesuaikan dengan permintaan pembeli atau buyer batubara.


Satuan ukuran berat  muatan tongkang

Untuk satuan muatan tongkang disamakan dengan satuan berat pada muatan curah seperti di kapal di Indonesia atau pada umumnya satuan berat muatan dari kapal biasanya menggunakan satuan Metrik ton atau disingkat MT

Untuk melihat berapa berat muatan yang telah dimuat, maka untuk pengukuran muatan yang telah dimuat menggunakan metode perhitungan draft / Garis muat. Setelah muatan dirasa cukup maka berdasarkan garis muat maka surveyor menghitung kemudian menerbitkan  terdapat dokumen-dokumen ukur yang dinamakan draft survey atau sertifikat berat muatan kapal atau tongkang

Jenis dan Ukuran Kapal Tongkang berdasarkan berat muatannya


Dibawah merupakan jenis-jenis ukuran kapal tongkang berdasarkan ukurannya

- Kapal tongkang ukuran 180 feet muatan yang dapat dimuat sebanyak kurang lebih 3.000 MT batubara atau kargo curah

- Kapal Tongkang ukuran 270 feet dapat memuat cargo batubara sebanyak 4.000 MT sampai 5.500 MT Metrik ton

Contoh ship particular kapal tongkang 300 feet 


- Kapal Tongkang ukuran 300 feet cargo batubara sebanyak 7500 sampai 7700 cargo batubara

- Kapal Tongkang ukuran 320 feet tongkang ini dapat memuat cargo batubara sebanyak 10.000 sampai 10.200 MT

- Kapal Tongkang dengan ukuran di atas 320 feet, tongkang ini dapat memuat muatan penuh 10000 ke atas bahkan ada yang bisa mencapai muatan 16.000 MT

Berdasarkan pengalaman saya sendiri tongkang dengan muatan maksimal 16.000 MT sampai 17.000 MT ini adalah tongkang terbesar yang pernah saya temui


Kapal Tongkang Berdasarkan Bentuknya

Tongkang ini juga memiliki berbagai macam jenis dan disesuaikan dengan kebutuhannya

Di bagian depan atau haluan terdapat rumah jangkar untuk tongkang bisa di di perairan dalam atau di laut

Bila Untuk bongkar muat menggunakan truk biasanya tongkang memiliki ramdoor di bagian depannya yang berfungsi sebagai jalan keluar masuk dari truk. Namun apabila tongkang aktivitas Bongkar dan muat nya menggunakan crane dan alat berat berupa dozer maupun loader biasanya tidak memerlukan ramdoor di bagian depan atau haluan tongkang nya hanya terdapat site door atau pintu samping di samping kanan dan kiri apabila digunakan truk untuk alat pembongkar nya dan selebihnya menggunakan crane atau grab.

Tempat bongkar muat tongkang tongkang selain berada di jetty / dermaga juga ada yang dibongkar dan nelakukan kegiatan bongkar ditengah laut atau lebih dikenal dengan bongkar transhipment biasanya hanya berbentuk kotak tanpa ada ram door


Standarisasi tongkang di Indonesia

Untuk masalah standarisasi, semua moda transportasi dengan ukuran melebihi batas minimal maka wajib dilakukan klarifikasi kelayakan oleh badan barat klasifikasi yang biasanya ditunjuk, di Indonesia tongkang yang dipakai biasanya memakai badan klarifikasi yang berasal dari Indonesia yaitu BKI (Biro Klasifikasi Indonesia).


BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) merupakan badan klarifikasi milik pemerintah yang bertugas menentukan standar kelayakan untuk modal tersebut bisa beroperasi dan melakukan aktivitas serta memastikan bahwa tidak ada kebocoran maupun segala sesuatu yang berakibat kecelakaan dalam kegiatan yang dilakukan oleh moda transportasi air tersebut.

Kapal Tongkang yang belum memiliki klarifikasi oleh badan dari klasifikasi biasanya memiliki standarisasi yang kurang dan berakibat terjadinya kecelakaan sewaktu melakukan kegiatan baik sewaktu pemuatan, perjalanan atau sailing sampai pembongkaran di dermaga atau Pelabuhan Bongkar

Nah itulah mengapa tongkang yang dimiliki itu wajib untuk distandarisasi oleh badan klarifikasi


Cara pengisian muatan Kapal tongkang

Seperti yang telah disampaikan di atas metode loading atau pengisian tongkang memiliki perbedaan disesuaikan dengan kebutuhan atau ketersediaan masing-masing alat pada Pelabuhan muatnya.

Sebagai contoh apabila Pelabuhan muat hanya memiliki truk sebagai alat angkut nya saja maka tongkang pengisiannya dilakukan dengan cara membuka ramdor, maupun shidedoor untuk diisi.


Namun pengisian dengan menggunakan metode trucking sangat lama dan perlu truk untuk bolak-balik masuk dan keluar tongkang. Cara pengisian dengan menggunakan conveyor memiliki waktu pengisian yang singkat dan sangat cepat.

Berdasarkan pengalaman pada salah satu jetty di Kalimantan 1 Dermaga Jetty yang sudah memiliki 3 kucuran conveyor, untuk pengisian satu jamnya devisa termuat sebanyak 3000 MT. Muatan tongkang dengan muatan 10.000 hanya memerlukan waktu 3,5 jam

Sedangkan Dermaga jetty pada umumnya yang pernah saya Temui satu Dermaga jetty hanya memiliki satu buah conveyor saja di tiap jettynya dan  memuat kurang lebih 1000 MT


Proses pengisian Kapal tongkang

Jangan salah ya sobat ternyata pengisian tongkang itu dilakukan dengan cara yang tidak sembarangan loh.

Kapal tongkang di perairan terbuka

Perlu seorang pengawas loading dan perlu dilakukan survei untuk mengetahui berapa muatan yang sudah termuat di tukang tersebut.

Survei yang biasanya dilakukan oleh lembaga survei independen atau lembaga survei yang ditunjuk.

Lembaga survei tersebut melakukan pengukuran dengan cara melihat dari sisi kanan dan kiri tongkang juga pada sisi Tengah tingkang atau middraft.

Muatan tongkang maksimal dapat diketahui berita tenggelamnya garis plimsoll mark. Indonesia yang notabennya adalah negara tropis dan pengisian batubaranya yang ada di pedalaman atau di dalam air tawar maka batas maksimal muatan ditentukan berdasarkan garis TF (Tropical Fresh Water)

Di situlah garis yang menunjukkan batas aman muatan itu bisa dimuat

Berikut telah kita bahas bersama sekilas mengenai kisi-kisi tongkang dan dimana saja dibuat beserta cara pemuatannya.

Semoga postingan ini bermanfaat dan menambah wawasan sobat sekalian terima kasih dan sampai jumpa di lain kesempatan. Salam sobat maritim

Artikel terkait yang akan dibuat

#Jenis dan Ukuran Kapal tongkang
#jenis tongkang  
#harga kapal tongkang  
#jenis dan ukuran kapal tongkang  #tongkang batubara  
#kapal tongkang minyak  
#kapal penarik tongkang  
#ukuran tongkang 180 feet  
#kapal tongkang bbm

0 Response to "Jenis dan Ukuran kapal Tongkang - Sarana Angkut Batubara "

Posting Komentar